Enaknya Jadi Guru

Banyak yang bilang bila menjadi seorang guru adalah profesi yang mulia. Meski demikian, tidak semua orang memiliki keinginan untuk menjadikan guru sebagai sebuah profesi. Sebenarnya menjadi guru itu pekerjaan yang sangat mulia yang memuaskan hati. Namun, gaji yang kurang memadai, pekerjaan menumpuk, dan tekanan agar siswa dapat nilai baik dalam ujian menjadi faktor yang membuat orang enggan untuk menjadi seorang guru.

Namun sebenarnya masih banyak alternatif yang bisa kita pilih untuk menekuni profesi ini. Bahkan, menjadi seorang guru bisa dijalankan secara part time seperti mengajar bimbel, atau menjadi guru privat.

Berikut ini merupakan keuntungan yang bisa didapatkan jika berhasil menjadi seorang guru :

1. Pekerjaan tidak monoton

Jika dibandingkan dengan pegawai kantoran, menjadi guru justru memiliki pekerjaan yang lebih beragam serta dinamis. Setiap hari kita akan terlibat dengan berbagai macam aktivitas, karakter siswa yang unik, topik-topik yang berbeda, dan tantangan baru.

2. Berperan penting dalam membangun masa depan

Guru adalah pengganti orangtua siswa di sekolah. Selain mendapatkan ilmu, para siswa juga akan mencontoh perilaku gurunya. Seorang gurumemiliki peran penting dalam membentuk perilaku siswa ke depannya. Tanpa disadari, sekecil apapun hal yang dibagikan, bisa berarti sangat besar dan menggiring pada kesuksesan para peserta didiknya.

3. Jam kerja fleksibel

Kehidupan pekerjaan sebaiknya dapat seimbang dengan kehidupan keluarga. Pekerja kantoran biasanya sulit punya waktu luang di hari kerja. Sedangkan guru memiliki jam kerja yang lebih singkat. Kalau guru sekolah, menyesuaikan dengan jam sekolah. Apalagi jika guru privat, kita bisa tentukan sendiri jamnya.

4. Libur lebih panjang

Guru juga mempunyai waktu libur lebih lama dibandingkan karyawan kantoran, karena mengikuti jadwal murid. Seperti libur semester dan kenaikan kelas, guru mempersiapkan materi dan kurikulum semester atau tahun ajaran baru. Di luar itu, guru masih bisa mengatur waktu untuk berlibur dan tenangkan pikiran.

5. Merasa terhibur

Tingkah dan perkataan siswa (khususnya TK dan SD) yang masih polos-polos akan memancing gelak tawa. Siswa juga tidak akan segan mengungkapkan isi hati mereka yang biasanya dapat membuat hati terenyuh. Mereka tidak akan malu menunjukkan rasa sayang kepada guru.

6. Merasa menjadi bos

Ketika pintu kelas ditutup dan pelajaran dimulai, guru adalah bos di ruangan tersebut. Guru akan memutuskan apa yang hendak terjadi hari itu, topik yang akan diangkat, siapa yang mengerjakan soal, hingga ujian dadakan. 

Itulah beberapa hal yang menarik bila kita menjadi seorang guru. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.