Hanya bermodalkan Ijazah SMA, seorang wanita bisa bekerja di perusahaan jepang dengan gaji yang berlipat - lipat dari tempat kerja sebelumnya. Ini adalah sebuah kisah tentang keajaiban sholawat yang dialami oleh mbak ami yang berkaitan dalam mendapatkan pekerjaan.
Mbak Ami memakai nama samaran. Nama Ami di sini bukan nama asli, dikarenakan beliau tidak berkenan untuk menggunakan nama aslinya. Awalnya mbak Ami sudah memiliki pekerjaan, namun gaji beliau berada di sekitaran Rp 800.000,-. Ketika pandemi covid muncul, beliau mengalami pemotongan gaji. Jadi, gaji yang awalnya Rp 800.000,- dipotong menjadi Rp 600.000,-.
Dengan gaji segitu, beliau merasa gajinya sudah cukup, namun jika melihat keadaan keluarganya, beliau ingin mendapat pekerjaan yang gajinya lebih besar, bukan berarti tidak bersyukur.
Karena ibunya yang sering sakit, beliau ingin ibunya di rumah saja dan berhenti bekerja. Biar mbak ami saja yang bekerja, mbak ami juga sudah tidak memiliki ayah. Beliau ingin berikhtiar agar punya pekerjaan yang lebih baik dari segi gaji untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Ada rasa takut juga jika ingin resign, beliau sadar bahwa beliau ini hanya lulusan SMA. Sedangkan pekerjaan-pekerjaan di luar sana itu banyak yang membuka lowongan, tetapi kebanyakan yang dibutuhkan adalah lulusan S1.
Mbak Ami ini tanpa sengaja melihat salah satu video tentang sholawat, kemudian dari situ beliau ada keinginan untuk mengamalkan sholawat tersebut.
Hingga pada akhirnya beliau memberanikan diri untuk melamar pekerjaan secara online, beliau mulai apply lamaran pekerjaan secara online lewat email ke berbagai macam lowongan pekerjaan. Selama mengirimkan lamaran pekerjaan, beliau tetap mengamalkan membaca sholawat. Mbak Ami membaca sholawat Munjiyat. Mbak Ami mengamalkan sholawat Munjiyat sesudah salat sebanyak 30 kali, terkadang juga lebih dari 30 kali, yaitu ketika waktu salat sunah dhuha dan salat tahajud.
Alhamdulillah pada bulan Desember 2020, akhirnya terdapat 1 email pemberitahuan dari HRD di sebuah perusahaan otomotif Jepang. Beliau diminta untuk mengikuti tes kepribadian via online.
Keesokan harinya, mbak ami diminta untuk mengerjakan tes yang diberikan oleh HRD. Mbak Ami sendiri sebenarnya setengah tidak percaya jika mendapatkan panggilan tes kerja di perusahaan tersebut. Bahkan beliau sendiri pun lupa kapan terakhir kali melamar kerja ke perusahaan tersebut.
Hingga pada akhirnya mbak ami iseng membuka email, dan kalimat pertama yang dia baca adalah "selamat anda terpilih sebagai staf".
Mbak Ami merasa bersyukur bisa bekerja di perusahaan Jepang tersebut. Tempat kerjanya cukup nyaman, selain itu gaji yang diberikan juga lebih dari cukup. Perlu dicatat bahwa beliau hanya lulusan SMA, bukan S1 apalagi S2, namun bisa diterima bekerja di perusahaan otomotif Jepang dengan posisi staf.
(Baca juga : cara melamar kerja yang efektif)
Bila dipikir secara logika rasanya tidaklah mungkin. Namun jika Allah sudah berkehendak maka apapun bisa terjadi. Rasulullah adalah orang yang paling dicintai oleh Allah, bila kita bersholawat kepada nabi Muhammad, maka Allah akan bersholawat kepada kita, dengan memberi Rahmat yang tak terduga - duga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar