Selasa, 25 Mei 2021

3 Alasan Orang Resign Setelah Lebaran



Sering mendengar rekan kerja yang berniat resign atau mengundurkan diri setelah lebaran? mungkin kita pernah mengalaminya sendiri. Banyak alasan seseorang hengkang dari kantor lama setelah lebaran, bukan di waktu sebelum lebaran.

Berikut ini merupakan beberapa alasan seorang karyawan memutuskan resign setelah lebaran.

1. Menunggu THR cair

Lebaran sering menjadi patokan dan dianggap waktu yang paling tepat untuk resign. Alasannya karena menunggu THR (Tunjangan Hari Raya) cair terlebih dahulu, baru kemudian resign.

Misalnya kita niat resign di bulan Januari 2021. Jika mengajukan di bulan Februari, lalu baru resmi keluar di bulan Maret 2021 karena one month notice, sangat tanggung. Karena kita tidak akan mendapatkan THR pas Lebaran di bulan Mei.

2. Banyak lowongan kerja dibuka setelah lebaran

Melihat tren resign kerja setelah Lebaran, sejumlah perusahaan pada umumnya mulai membuka lowongan kerja di periode tersebut. Walaupun terdapat kekosongan posisi karyawan yang harus diisi, namun tetap saja akan ditahan sambil menunggu Lebaran usai.

Alasannya bisa jadi karena perusahaan berusaha menghindari pembayaran THR. Sebab, hal ini akan menjadi beban keuangan tersendiri bagi perusahaan. Yang seharusnya dapat dihemat dengan melakukan rekrutmen setelah Lebaran.

3. Ingin pulang dan menetap di kampung halaman

Banyak pekerja yang merupakan orang - orang perantauan. Mereka jauh-jauh dari kampung halaman untuk mencari rezeki di kota besar.

Namun, saat mudik harus mengeluarkan ongkos besar jika ingin bertemu orangtua di rumah. Terutama jika menggunakan pesawat sebagai moda transportasinya.

(Baca juga : 7 situs lowongan kerja terpercaya)

Oleh karena itu tidak heran, jika alasan  karyawan resign pasca Lebaran adalah pulang ke kampung halaman. Kemudian mencari pekerjaan di sana agar selalu dekat dengan orangtua. Terlebih lagi jika orangtuanya sedang sakit, sehingga memaksa mereka untuk merawat orangtua di rumah.

Bila betul-betul ingin resign, mari kita pikirkan dengan matang. Jangan mengambil keputusan saat emosi, kalau tidak ingin menyesal nantinya. Usahakan sebelum resign, kita sudah mendapatkan pekerjaan yang baru sehingga dompet kita menjadi aman.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar